google translate

Selasa, 17 April 2012

Manfaat Buah Apel dan Khasiatnya

Apel merupakan tanaman buah tahunan yang berasal dari daerah Asia Barat dengan iklim sub tropis. Di Indonesia apel telah ditanam sejak tahun 1934 hingga saat ini. Pohon Apel akan tumbuh pada iklim curah hujan yang ideal, adalah 1.000 - 2.600 mm/tahun dengan hari hujan 110-150 hari/tahun. Dalam setahun banyaknya bulan basah adalah 6-7 bulan dan bulan kering 3-4 bulan. Curah hujan yang tinggi saat berbunga akan menyebabkan bunga gugur sehingga tidak dapat menjadi buah.
Tanaman Apel membutuhkan cahaya matahari yang cukup antara 50-60 % setiap harinya, terutama pada saat penbungaan. Suhu yang sesuai berkisar antara 16-27 derajat C. Kelembaban udara yang dikehendaki tanaman apel sekitar 75-85%. Tanaman Apel tumbuh dengan baik pada tanah yang bersolum dalam, mempunyai lapisan organik tinggi, dan stuktur tanahnya remah dan gembur, mempunyai aerasi, penyerapan air dan porositas baik, sehingga pertukaran hara dan kemampuan menyimpan airnya optimal. Tanah yang cocok adalah Latosol, Andosol dan Regosol. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk tanaman apel adalah 6-7 dan kandungan air tanah yang dibutuhkan adalah air tersedia. Dalam pertumbuhan tanaman apel membutuhkan kandungan air tanah yang cukup. Tanaman Apel dapat tumbuh dan berbuah baik pada ketinggian 700-1.200 m dpl. dengan ketinggian optimal 1.000 - 1.200 m dpl.

Kandungan yang terdapat pada Buah Apel

Buah Apel banyak memiliki kandungan Vitamin, seperti Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Vitamin B6, vitamin B9 dan Vitamin C. Buah Apel juga kaya akan mineral, mineral yang terdapat pada buah apel antara lain kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan zinc.
Juga kaya akan serat, sehingga baik untuk orang yang sedang diet. Karena serat yang tinggi dapat mencegah lapar datang lebih cepat. Selain itu serat di Buah Apel juga bermanfaat untuk mengurangi lemak dan kolesterol jahat ( LDL ) Buah Apel mengadung serat yang berguna mengikat lemak dan kolesterol jahat ( LDL ) dalam tubuh untuk selanjutnya dibuang.
Kandungan lainnya yang terdapat pada Buah Apel yaitu fitokimia. Fitokimia merupakn antioksidan untuk melawan radikal bebas yang berasal dari pulisi atau lingkungan sekitar. Zat ini juga berfungsi untuk menekan jumlah kolesterol jahat ( LDL ) yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Dan juga mengadunng tanin. Tanin adalah zat yang berfungsi membersihkan dan meyegarkan mulut, sehingga dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi.

Manfaat Buah Apel untuk Kesehatan

Selain buah apel disantap untuk hidangan penutup, atau makanan pengganti. Buah apel juga bisa bermanfaat untuk kesehatan. Memang banyak orang awan yang tidak mengetahui hal itu, saya akan mencoba menulis tentang manfaat buah apel untuk kesehatan.Menurut penelitian dan study yang dilakukan oleh beberapa Universitas di Dunia, bahwa buah apel bisa :
1. Mencegah Asma ==> Studi terkini menunjukkan bahwa seorang anak yang mengkonsumsi jua apel setiap hari secara rutin, memiliki resiko sangat rendah terkena gangguan pernafasan dibandingkan anak yang hanya mengkonsumsi jus apel sebulan sekali. Selain itu, penelitian lain juga menunjukan anak yang dilahirkan dari seorang ibu yang gemar mengkonsumsi apel setiap harinya, memiliki resiko yang rendah terkena asma, dibandingkan ibu hamil yang mengkonsumsi jus apel.
2. Mencegah kanker paru-paru ==> Berdasarkan study yang dilakukan pada 1.000 orang, mereka yang mengkonsumsi apel dengan kuantitas paling banyak memiliki resiko 50 % lebih rendah terserang kanker paru-paru. Para peneliti mempercayai adanya flavonoid, quercetin, dannarigin inilah yang berperan dalam mencegah kanker paru-paru.
3. Mencegah Kanker payudara ==> Cornell University melakukan study dengan melakukan percobaan pada tikus. Dilakukan 2 percobaan, tikus yang pertama mengkonsumsi apel 1 kali dalam sehari, hasilnya memiliki resiko terkena kanker payudara 17 % lebih rendah. Sedangkan tikus yang kedua, mengkonsumsi apel 3 kali dalam sehari, memiliki resiko lebih rendah terkena kanker payudara 39%. Meskipun percobaan ini diuji cobakan pada tikus, namun hal ini berdampak sama pada manusia.
4. Mencegah Kanker Hati ==> Dari study lainnya yang dilakukan oleh Cornell University, melakukan percobaan pada tikus. Dengan memberi makan ekstrak kulit apel pada tikus, bisa menurunkan resiko terserang kanker hati hingga 57 %, karena kandungan antioksidan pada apel, yang memiliki fungsi detosifikasi.
5. Mencegah kanker usus ==> Hasil study lainnya yang juga dilakukan pada tikus, memiliki resiko 43 % lebih rendah terkena kanker saluran pencernaan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, kandungan pectin pada apel lah yang menekan resiko kanker pencernaan, dan membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.
6. Mencegah Al-zheimer ==> Study lainnya yang dilakukan oleh Cornell Universitas, juga menemukan bahwa kandungan quercetin pada apel akan melindungi otak dari radikal bebas yang membahayakan dan memicu penyakit Al-zheimer.
7. Melindungi tulang ==> Penelitian di Prancis menemukan bahwa flavonoid yang disebut phloridzin yang terkandung pada apel bermanfaat untuk melindungi wanita pasca-monopause dari masalah osteoporosis, dan meningkatkan masa tulang. Boron, kandungan lain dari apel juga berfungsi untuk memperkuat tulang.
8. Menurunkan kadar Kolesterol jahat ==> Jika seseorang mengkonsumsi buah apel setidaknya 2 kali dalam sehari, akan menurunkan kadar kolesterol jahat ( LDL ) mereka sebanyak 16 %.
9. Mengontrol diabetes ==> Kandungan pectin pada apel mensuplai galacturonic acid yang akan menurunkan kebutuhan tubuh untuk melepaskan hormon insulin yang tinggi, salah satu hormon penyebab diabetes. Hal ini karena produksi insulin yang tinggi memicu diabetes, oleh karena itu, apel juga bermanfaat untuk mengontrol seseorang yang terserang atau memiliki bakat, faktor genetik terserang diabetes.
10. Mengurangi berat badan ==> Studi di Brazil menunjukan, bahwa wanita yang mengkonsumsi buah apel atau pir, setidaknya 3 buah dalam sehari. Selama diet akan lebih cepat menurunkan berat badan, dibandingkan mereka yang tidak memasukan buah-buahan dalam menu diet.

Ternyata manfaat buah apel sangat banyak untuk kesehatan kita, yang bisa mencegah penyakit-penyakit mematikan sekalipun seperti kanker. Sebenarnya masih banyak manfaat lainya, hanya saja tidak bisa disebutkan satu persatu secara detail. Hasil kutipan dari berbagai sumber di okezone.com tentang manfaat buah apel ini, semoga bisa bermanfaat bagi orang yang ingin mengetahui mamfaat buah apel dengan membaca artekel diatas.




Kamis, 12 April 2012

Manfaat Buah Alpukat dan Khasiatnya

Tanaman buah Alpukat ini berupa pohon yang tingginya data mencapai 10 Meter, batang berkayu dan bercabang-cabang. Daun tunggal berbentuk bulat telur dan berwarna hijau. Panjang daun antara 10 s/d 20 Cm, lebar 3 s/d 10 Cm. Perbuangaan malai, tumbuh diujung ranting. Buah buni berbentuk bulat telur, bentuk pita atau bentuk bulat, panjang buah antara 5 s/d 20 Cm. Warna buah hijau sampai ungu. Daging buah jika sudah masak berwarna kuning atau kekuning-kehijauan. Akar termasuk akar tunggang. Tanaman ini berasal dari Amerika. Dapat tumbuh pada ketinggian 200 - 1.000 mdpi. baik di daerah tropis dan sub tropis.
Buah Alpukat disukai banyak orang, tapi tidak sedikit orang yang menghindarinya. Dengan alasan kuwatir dengan kandungan lemaknya. Padahal, lemak yang dimiliki buah ini merupakan lemak tak jenuh yang justru menyehatkan. Buah Alpukat seharusnya menjadi daftar buah yang wajib di konsumsi karena padat gizi.

Kandungan yang terdapat pada Buah Alpukat


Kandungan nutrisi yang terdapat pada buah Alpukat adalah :
Protein == > mengandung 18 asam animo esensial yang diperlukan bagi tubuh untuk membentuk protein lengkap. Protein Aplukat sangat mudah diserap oleh tubuh karena mengandung serat, berbeda dengan protein dalam daging yang sulit untuk dicerna bagi kebanyakan orang.Jika anda ingin diet, Alpukat bisa menjadi pilihan nutrisi yang baik, sebagai pengganti sumber protein hewani.
Lemak bermanfaat ==> Mengandung jenis lemak sehat yang dibutuhkan tubuh anda, seperti minyak zaitun. Alpukat dapat meningkatkan kadar HDL ( kolesterol baik ). Kolesterol HDL dapat membantu melindungi terhadap kerusakan yang disebabkan oelh radikal bebas. Bahkan kolesterol tipe ini juga dapat membantu mengatur kadar trigliserida serta mencegah diabetes. Lemak Alpukat membantu menurunkan kadar LDL ( kolesterol jahat ) dan menaikkan HDL ( kolesterol baik ) sehingga secara nyata menekan resiko Stroke dan Serangan jantung. Penelitian telah menunjukan, bahwa asam oleat dalam Alpukat dapat meningkatkan kesehatan jantung. Asam oleat merupakan asam lemak utama dalam alpukat.Alpukat merupakan satu-satunya buah yang kaya lemak, bahkan kadarnya lebih dari dua kali kandungan lemak dalam Durian.
Karotenoid ==> Alpukat merupakan sumber terbaik dari karotenoid dan phytonutrient. Alpukat juga dikenal sebagai buah yang menawarkan beragam jenis karotenoid, tidak hanya seperti beta-karoten, alfa-karoten dan lutein, tapi juga varietas yang kurang dikenal dari jenis phyonutrient seperti neoxanthin, zeaxanthin, chrysanthemaxanthin, neochrome, beta-crytoxanthin dan violaxanthin. Setiap kali Anda mengkonsumsi makanan yang kaya karotenoid, tubuh Anda akan menerima banyak asupan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Karotenoid juga meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan fungsi sistem reproduksi. Karotenoid dapat larut dalam lemak, sehingga mengoptimalkan penyerapan nutrisi.
Konbinasi unik ==> Kombinasi unik dari buah Alpukat seperti vitamin C dan E, karotenoid, selenium, seng, pitosterol dan omega-3, asam lemak yang membantu mencegah peradangan. Efek kombinasi dari nutrisi yang terkandung dalam Alpukat menawarkan manfaat besar sebagai anti-inflamasi ( anti-peradangan ). Hal ini menunjukan bahwa Alpukat dapat membantu mencegah atau mengurangi resiko penyakit osteoarthritis dan rematik.
Alpukat kaya akan mineral kalium, tapi rendah kandungan natriumnya, Perbandingan ini mendorong suasana basa didalam tubuh kita.
Alpukat memiliki kadar asam folat dan vitamin E yang tinggi, sehingga lebih efektif dalam meredam hipertensi
Dapat membantu memperlancar aliran darah dan dianjurkan sebagai bagian dari menu untuk mengendalikan diabetes.
Daunnya juga bermanfaat untuk pengobatan karena daun alpukat mengandung pilifenol, quersetin, dan gula alkohol.
Untuk mendapatkan nilai gizi yang optimal dari Alpukat, jangan memilih yang sudah terlalu matang. Anda dapat melakukan identifikasi dengan cara merabanya. Jangan memilih Alpukat yang sudah penyok atau terasa lembek ketika anda memegangnya. Alpukat matang seharusnya tidak penyok di kulit dan akan terasa agak empuk saat ditekan. Anda juga dapat membeli Alpukat mentah dan menyimpannya dirumah sampai matang. Daya simpan Alpukat cukup lama, sekitar 10 hari pada suhu kamar, tetapi bila disimpan pada suhu rendah (40C ) bisa sampai 20 hari.

Resep Tradisional  untuk pengobatan :

Batu Ginjal  ==> Daun Alpukat segar 7 helai, Air 110 ml, Dibuat infus atau diseduh, Diminum sehari 2 kali, padi dan sore, tiap kali minum 100 ml.
Darah Tinggi ==> 3 lembar daun dicuci bersih diseduh dengan 1 gelas air panas, Setelah dingin diminum.
Kencing batu ==> 4 lembar daun Alpukat, 3 buah Rimpang rumput teki, 5 tangkai daun randu, setengah biji pinang, 1 buah pala, 3 jari gula aren, kemudian direbus dengan 3 gelas air sampai berkuang seperempatnya. Setelah dingin disaring lalu dimimun. Sehari 3 X 3/4 gelas.
Kencing Manis ==> Biji Alpukat dipanggang kemudian dipotong kecil-kecil. Potongan direbus dengan air sampai berwarna coklat. Setelah dingin disaring lalu diminum.
Bengkak karena peradangan ==> bubuk dari biji secukupnya ditambahkan dengan air bersih sampai menjadi bubur, kemudian dibaurkan pada bagian tubuh yang bengkak.
Sakit perut dan Disentri ==> Daun Alpukat segar 5 g, Rimpang temu kunci segar 5 g, Rimpang kunyit segar 6 g, Rasuk angin 1/2 g, Daun pegagan segar 6 g, Air 115 ml, Dibuat infus atau diseduh, Dimimun 1 kali sehari 100 ml.
Sariawan ==> Daging buah yang masak dicampur dengan 2 sendok makan madu dilembutkan lalu dimakan. Diberikan setiap hari sampai sembuh.
Sakit gigi berlubang ==> Bubuk biji alpukat dimasukkan pada gigi berlubang.
Kulit muka kering ==> buah dibuat bubur, dipakai sebagai masker.
Menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida ==> Dapat dengan cara mengkomsumsi 0,5 s/d 1.5 buah Aplukat matang. Cara pemakaian : buah Aplukat masak optimal dimakan dalam bentuk segar, konsumsi ini dilakukan setiap hari.
Campuran Teh dan Buah Alpukat ===> Untuk menghilangkan rasa sakit kepala, nyeri pada lambung, bengkak saluran nafas, rasa nyeri syaraf ( Neuralgia ) dan haid tidak teratur.

Ternyata Buah Alpukat, selain bisa dinikmati sebagai hidangan minuman ringan, juga bermanfaat bagi kesehatan kita. Artikel ini hasil dari beberapa sumber yang saya dapatkan dan saya rangkum menjadi artikel seperti diatas. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi para pembaca yang ingin mengetahui Manfaat dari Buah Alpukat. Cukup sekian dulu postingan saya, sampai bertemu kembali pada postingan selanjutnya tentang manfaat buah dan khasiatnya.